Story  

Ngaostik 6, Mendendangkan Subagio Sastrowardoyo

Tentu kamu udah pernah dengar lagu berjudul Rindu yang dipopulerkan Banda Neira, kan? Tapi udah tahu belum kalau lagu itu berasal dari puisi Subagio Sastrowardoyo yang dimusikalisasi? Yap, bener banget, lagu itu salah satu puisi karya Pak Subagio.

Nah, pada Sabtu, 14 Juli 2018 mendatang, Ngaostikfest kembali hadir. Ruang tadah bagi pegiat literasi dan insan kreatif itu hadir kembali. Pada tanggal tersebut, kru Ngaostik bakal menghelat gelaran Ngaostik ke-6 di Kedai Mbah Yi jalan Kolonel Sugiono. Temanya, Membaca Subagio Sastrowardoyo. Pak Subagio yang kakeknya Mba Dian Cinta AADC itu penyair besar Indonesia, lho.

Lagu berjudul Rindu yang dibawakan Banda Neira itu hanya salah satu karya puisi beliau. Dan tentu masih banyak karya puisi, cerpen, esai Pak Subagio yang bagus-bagus untuk dibaca maupun didengar. Apalagi jika mendengarnya enggak lawaran, tapi ada musiknya. Tentu lebih syahdu, bukan?

Buat kamu-kamu yang pas tanggal 14 enggak ada acara dan butuh kesyahduan, atau ada acara bersama gebetan tapi enggak tahu mau kemana, monggo bergabung di acara Ngaostikfest. Selain bakal disuguhi puisi-puisi dan sejumlah karya Pak Subagio dengan berbagai varian kemasan, kamu juga bakal ketemu para kru Ngaostik yang fenomenal dan memitos-melegenda itu.

Baca Juga:  Perjalanan ke Barat, Menemui Soesilo Toer

Seperti yang sudah-sudah, Ngaostikfest tidak hanya menyajikan penampilan musikalisasi puisi dan puisikalisasi musik saja, melainkan juga penampilan  kreativitas lainnya. Dan yang terpenting, sebagai acara khas Ngaostikfest adalah keberadaan lapak buku dan diskusi buku. Baik buku karya penulis lokal, nasional hingga internasional.

Di acara Ngaostik yang gratis tersebut, kamu bisa datang bersama keluarga, teman, gebetan atau sendirian. Bahkan kamu juga boleh tidak datang, dan itu golongan orang-orang yank merugy ~

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *