Ada banyak sekali makanan yang bisa dibuat dari daging kambing. Tak hanya sate, daging kambing juga sangat enak diolah menjadi aneka kuliner.
Apalagi, daging kambing mempunyai perbedaan dengan daging sapi. Bagi sebagian orang, daging kambing mempunyai rasa lebih nikmat.
Nah, berikut 10 olahan daging kambing yang bisa jadi alternatif untuk menu buka puasa anda.
1. Sate Kambing:
Potongan daging kambing yang ditusuk dengan tusuk sate, kemudian dibakar dengan bumbu rempah-rempah.
2. Tongseng Kambing:
Gulai kambing dengan bumbu rempah seperti serai, daun salam, dan jahe. Biasanya disajikan dengan nasi putih.
3. Gulai Kambing:
Hidangan khas Indonesia yang terbuat dari daging kambing, santan, dan bumbu rempah seperti lengkuas, daun salam, dan serai.
4. Kari Kambing:
Hidangan kari yang terbuat dari daging kambing, santan, dan rempah-rempah seperti ketumbar, jintan, dan kayu manis.
5. Sop Kambing:
Sup kambing yang disajikan dengan potongan daging, sayuran, dan rempah-rempah seperti jahe, lada, dan bawang putih.
6. Gule Kambing:
Hidangan khas Minangkabau yang terbuat dari daging kambing, santan, dan bumbu rempah seperti lengkuas, daun salam, dan serai.
7. Empal Kambing:
Potongan daging kambing yang direndam dalam bumbu rempah seperti kecap, bawang putih, dan gula merah, kemudian digoreng atau dibakar.
8. Kambing Panggang:
Daging kambing yang dipanggang dengan bumbu rempah seperti jahe, bawang putih, dan merica. Biasanya disajikan dalam acara-acara besar seperti pernikahan atau hari raya.
9. Rawon Kambing:
Hidangan asal Jawa Timur yang terbuat dari daging kambing dan bumbu rempah seperti kluwek, lengkuas, dan daun salam.
10. Rendang Kambing:
Hidangan khas Minangkabau yang terbuat dari daging kambing yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah seperti ketumbar, bawang putih, dan cabe merah.
Kandungan nutrisi pada daging kambing
1. Protein:
Daging kambing mengandung protein yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
2. Lemak:
Meskipun daging kambing mengandung lemak, namun jenis lemak yang terkandung dalam daging kambing adalah lemak tak jenuh tunggal yang sehat untuk tubuh.
3. Zat besi:
Daging kambing mengandung zat besi yang penting untuk membantu membentuk sel darah merah dalam tubuh.
4. Vitamin B12:
Daging kambing mengandung vitamin B12 yang penting untuk membantu menjaga kesehatan saraf dan sel darah merah.
5. Zinc:
Daging kambing mengandung zinc atau seng yang penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan dan perkembangan sel, serta proses penyembuhan luka.
6. Fosfor:
Daging kambing juga mengandung fosfor yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Tips menyimpan daging kambing agar tetap segar dan awet:
1. Simpan di lemari es atau kulkas: Simpan daging kambing di dalam lemari es atau kulkas dengan suhu 2-4 derajat Celsius untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan daging cepat membusuk. Sebaiknya daging kambing dimasukkan ke dalam wadah tertutup atau dibungkus dengan plastik pembungkus makanan sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.
2. Simpan di freezer: Jika ingin menyimpan daging kambing dalam jangka waktu yang lebih lama, sebaiknya disimpan di dalam freezer dengan suhu -18 derajat Celsius. Daging kambing yang sudah dibekukan dapat bertahan hingga beberapa bulan.
3. Hindari menumpuk: Jangan menumpuk daging kambing dalam jumlah yang banyak di dalam lemari es atau kulkas karena dapat meningkatkan suhu di dalam kulkas dan membuat daging cepat membusuk.
4. Jangan biarkan terlalu lama di suhu ruang: Jangan biarkan daging kambing terlalu lama di suhu ruang karena dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan membuat daging cepat membusuk.
5. Hindari paparan langsung sinar matahari: Jangan menyimpan daging kambing di tempat yang terkena paparan langsung sinar matahari karena dapat mempercepat proses pembusukan daging.
6. Segera masak: Segera masak daging kambing setelah dibeli atau setelah dikeluarkan dari lemari es atau freezer agar tetap segar dan terhindar dari pertumbuhan bakteri yang berlebihan.
