Pada 25 Juli 2020 lalu, genap 100 tahun Petrus Kanisius Ojong atau biasa dikenal dengan nama PK Ojong. Bersama Jacob Oetama, ia mendirikan Intisari dan kemudian Kompas. PK Ojong dikenal sebagai seorang yang ringan membantu, pejuang kemanusiaan, seorang jurnalis, pendidik dan pendiri berbagai lembaga.
Judul di atas Hidup Sederhana Berpikir Mulia merupakan judul buku biografi PK Ojong karya Helen Ishwara (Kompas, 2001). “Gigih dan konsisten, keterlibatannya dalam pekerjaan besar membangun Indonesia Baru yang bersendikan kesamaan martabat manusia, menghayati kemanusiaan, tidak mengenal diskriminasi, berkesejahteraan sosial dengan pilar keadilan sosial,” kata Jacob Oetama dalam pengantar buku tersebut.
PK Ojong lahir di Bukittinggi Sumatera Barat dengan nama Auw Jong Peng Koen pada 25 Juli 1920. Pendidikan terakhirnya Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) tahun 1946-1951. Di dunia jurnalistik, ia pernah menulis untuk harian Sin Po dan Keng Po. Tahun 1946-1961 menjadi Pemimpin Redaksi Mingguan Star Weekly. Tahun 1965 bersama Jacob Oetama mendirikan Kompas.