Tidak hanya dikenal sebagai kota minyak, ternyata Kabupaten Bojonegoro juga memiliki keindahan alam yang tersembunyi. Salah satunya air terjun Kedung Gupit.
Air terjun Kedung Gupit berada di selatan kota Migas ini, tepatnya di Dusun Gayam, Desa Klino, Kecamatan Sekar, Bojonegoro. Keberadaan air terjun ini diperkirakan masih belum banyak yang mengetahuinya. Jarak air terjun Kedung Gupit dari kota Bojonegoro, dapat ditempuh menggunakan perjalanan darat selama 2-3 jam dengan jarak sekitar 50 km.
Di sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi oleh keindahan alam Kecamatan Sekar saat memasuki pintu gerbang. Adapun aksesnya sudah bagus, sebab jalan dari Bojonegoro kota ke Kecamatan Sekar sudah dicor beton semuanya. Jalan sebelum menuju air terjun tersebut telah dibuatkan aspal.
Nasikin selaku Wakil Ketua KKN 25 UNUGIRI mengatakan, “Kami menemukan kendala akses menuju air terjun Kedung Gupit. Sehingga, kami mahasiswa KKN 25 UNUGIRI akan membantu warga sekitar untuk membuat akses menuju air terjun tersebut,” katanya.
Mahasiswa yang KKN tersebut rencananya akan membuat jalan alternatif atau jalan setapak dengan dibantu oleh warga sekitar. Sehingga, dapat memudahkan pengunjung untuk pergi ke sana.”
Dia juga menjelaskan bahwa potensi air terjun Kedung Gupit itu begitu indah. Maka sangat disayangkan jika aksesnya kurang memadai. Selain itu, alamnya juga masih belum terjamah. Maka tak heran jika air terjun Kedung Gupit ini dapat menjadi objek wisata ketika berada di Dusun Gayam, Desa Klino, Kecamatan Sekar, Bojonegoro.
Saat musim kemarau, air terjun tersebut airnya tidak sederas saat musim hujan. Namun, hal ini tidak mengurangi keindahan alam di selatan Kota Bojonegoro ini.