Identitas Buku
Judul : Aji Saka Menantang Dewata Cengkar
Penulis : Arni Windana
Cetakan : Pertama, Juli 2010
Penerbit : BENING
Tebal : 69 hlm
Daftar Isi :
1. Daftar Isi
2. Pengungsian Besar-Besaran
3. Perampok yang Tidak Berperikemanusiaan
4. Memperdalam Ilmu Kesaktian
5. Pertarungan di Halaman Kerajaan
6. Nasib Malang Rakyat Medang Kamulan
7. Pengakuan Rakyat Jelata
8. Menembus Hutan Gendogo
9. Dicegat Raja Siluman
10. Menantang Raja yang Kejam
11. Buaya Putih Pantai Selatan
12. Tentang Penulis
Sinopsis :
Rakyat Medang Kamulan gempar! Prabu Dewata Cengkar, sang raja Junjungan mereka, Tiba tiba gambar makan daging manusia yang tak lain adalah rakyatnya sendiri. Padahal sewaktu muda, ia tak menunjukkan tanda-tanda kekejaman. Maka, pengungsian besar-besaran pun jadi meski secara diam-diam.
Nun jauh di lereng Gunung Manggala, Ajisaka baru saja usai memperdalam ilmu kesaktian pada Ki Jayasaka. Berbekal ikat kepalanya pemberian gurunya, Ajisaka bertekad menantang Prabu Dewata Cengkar yang kabar kekejamannya telah terdengar di Seantero Negeri, bahkan hingga ke kerajaan kerajaan tetangga.
Namun, tidak mudah bagi Ajisaka untuk mewujudkan niatnya. Dalam perjalanan menuju kerajaan Medang Kamulan, ia harus menghadapi banyak rintangan. Dari bertemu dengan perampok hingga harus berhadapan dengan raja siluman penguasa hutan Gendogo. Mampukah Aji saka mengatasi rintangan rintangan tersebut dan sampai ke kerajaan Medang Kamulan dengan selamat? Lantas, bagaimana pula dengan nasi Prabu Dewata Cengkar?
Nah, agar tidak terlalu lama penasaran dengan kelanjutan kisah ini, segera saja baca buku yang ada di tanganmu ini. Dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik, pasti kamu ingin segera menghabiskan isinya.