Scamming atau penipuan online adalah suatu tindakan penipuan yang dilakukan secara online dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan finansial atau informasi pribadi dari korban.
Biasanya, pelaku penipuan akan menggunakan teknik manipulasi atau tipu muslihat agar korban tergoda untuk memberikan informasi atau melakukan pembayaran. Contoh dari penipuan online adalah phishing, di mana pelaku penipuan akan mengirimkan email palsu yang menyerupai email dari perusahaan terpercaya dengan tujuan untuk meminta informasi pribadi atau data keuangan dari korban, atau skema investasi bodong di mana pelaku penipuan menawarkan investasi dengan janji pengembalian modal yang tinggi dalam waktu singkat.
Scamming sangat merugikan korban karena dapat mengakibatkan kerugian finansial, kehilangan data pribadi, atau bahkan pencurian identitas. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap individu untuk meningkatkan kesadaran akan risiko penipuan online dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk menghindari terjadinya penipuan.
Beberapa tips untuk menghindari terjadinya scamming:
1. Jangan membagikan informasi pribadi kepada orang yang tidak dikenal: Selalu berhati-hati ketika membagikan informasi pribadi seperti nomor telepon, alamat email, nomor kartu kredit, atau informasi bank kepada orang yang tidak dikenal. Periksa terlebih dahulu apakah situs web atau perusahaan tersebut terpercaya.