Menyukai buku tentu tak peduli ruang dan waktu. Kapan dan di manapun, tentu dimanfaatkan oleh pecinta buku untuk berburu buku. Terkadang dilakukan di sela-sela kunjungan ke daerah tertentu, atau memang meluangkan waktu khusus untuk berburu buku.
Jika sahwatmu berburu buku bisa dilampiaskan ke toko buku besar macam Gramedia atau Togamas sih nggak apa-apa. Tapi, bagaimana jika menekuri buku-buku di toko tersebut belum memuaskanmu? Jangan bingung dulu. Mungkin kamu tipe orang yang perlu mencoba berburu buku-buku lawas.
Nah, di Jogja, dari sekian tempat yang menyediakan buku-buku lawas adalah Pasar Senthir. Pasar ini hanya buka pada sore menjelang maghrib hingga malam hari. Tapi kalau turun hujan, pedagang buku lawas memilih tidak berjualan.
Lalu, dimana Pasar Senthir? Pasar ini sebenarnya pasar barang loak (bekas). Berada di seberang Pasar Bringharjo, dekat Malioboro. Lantaran pasar loak, maka pemandangan buku lawas bersanding dengan botol bekas, atau mainan bekas, sudah menjadi hal sangat biasa. Jadi jangan heran.
Saat di Pasar Senthir, apapun bisa kamu dapatkan. Mau beli helm? Tinggal menawar dan kalau harga cocok bolehlah langsung diangkut. Mau cari jam tangan bermerek? Harga selalu bisa dinego. Dan buku, tentu saja sama dengan lainnya. Jika beruntung, kamu bisa menemukan buku-buku bagus dengan harga super murah.
Dan lagi, jika kamu pecinta barang-barang jadul, nah tempat ini menjadi lebih menarik. Satu lagi, jika kamu juga menyukai fotografi, pemandangan pasar Senthir di malam hari tak kalah indah dengan pemandangan pasar malam. Lampu-lampu bertebaran seperti kunang-kunang, dan para pengunjung bergerak pelan tawar menawar. Jika beruntung, bulan bulat menggantung di langit dan ikut menyemarakkan suasana malam yang riuh di tengah pasar.