Story  

Berwisata Itu Bahagia Bersama Keluarga Naik Harya Pethak

Pertama-pertama kita perlu memaknai ulang wisata keluarga. Apakah cukup dimaknai sebagai kegiatan jalan-jalan bareng keluarga. Atau jalan-jalan bareng keluarga plus merasakan tawa dan bahagia?

Ini penting karena bagi keluarga kecil dengan ekonomi pas-pasan, berwisata adalah kebutuhan yang tak bisa diremehkan di tengah himpitan ekonomi yang makin…(aduh susah ngomongnya, karena saya ikut mengalami).

Bagaimana bisa berwisata bareng, bahagia, tapi tak ribet dan berbiaya murah. Tak perlu jauh, karena bahagia bukan ditentukan tempat, melainkan kebersamaan dan keakraban. Betul nggak?

Ide Iwan Siswoyo di Bojonegoro ini boleh dibilang unik. Ia hendak memberi ruang bagi keluarga menengah ke bawah untuk bisa berwisata. Destinasi wisata yang ditawarkan juga jelas, yakni objek-objek wisata di Bojonegoro. “Saya bawa Toyota kijang super 1990,” katanya.

Baca Juga:  Nostalgia Bengawan Solo, Catatan yang Tak Sekadar Kenangan

Kijang super 1990? Serius? Ya. Beneran kok. Memang bukan mobil mewah keluaran terbaru. Tapi, jangan keliru karena mobil ini cukup nyaman. Objek wisata ada di pedesaan yang udaranya juga masih seger. Apalagi banyak penumpang tidak suka dengan mobil ber AC.

Coba lihat paket yang ditawarkan. Dengan harga Rp 500 ribu, mas Iwan ini siap menemani keluarga yang berwisata sampai memfotokan mereka. Air mineral disiapkan, dan sopir tidak merokok. Eh, apa hubungannya rokok dengan paket yang ditawarkan? “Kan kadang sopir harus disiapi rokok. Lha saya nggak merokok, jadi nggak usah ada uang rokok juga. Haha,” katanya.

Baca Juga:  Bupati Bojonegoro Perempuan Pertama dalam Sejarah

Beberapa objek wisata yang ditawarkan diantaranya Wisata Blimbing dan Jambu Kristal Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu.Juga Taman Rajekwesi, serta pusat Gerabah Rendeng di Kecamatan Malo. Dan satu lagi, Harya Pethak juga menawarkan paket keluarga-keluarga yang hendak belanja ke KDS atau Bravo namun nggak ada kendaraan.

Kok bisa punya ide semacam itu? “Ide awal mobilku banyak nganggurnya. Dan lihat teman nggak punya kendaraan ingin rekreasi bareng keluarga,” katanya.

Lha maksud Harya Pethak itu apa mas? “Harya artinya mulia, pethak itu putih. Simpelnya mobil putih yang memuliakan penumpangnya. He he,” tuturnya.

Baca Juga:  Bodjonegoro Tanah Milik Rakjat Jelata

Nah, mari berbahagia bareng harya pethak-nya mas Iwan Siswoyo.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *