Biasa Saja dan Sedikit Keberuntungan; Cerita Pengalaman Mencari Kerja di Taiwan

Sejumlah lansia sebelum melakukan senam pagi

“Wei…nihao, apakah ini dari nursing home?”
“Bukan, ini dari home care agency”
“Oke, apakah bisa bicara bahasa Inggris, saya mahassiwa dari Indonesia?
“Oh…orang Indonesia ya, tunggu sebentar nanti saya telpon lagi”

***

Ketika kuliah di luar negeri salah satu pengalaman yang ingin saya lakukan adalah mencoba menjadi pekerja paruh waktu (part-time). Pengalaman itu tidak saya dapatkan ketika kuliah di Thailand (sebelumnya), karena memang di sana ada regulasi yang melarang mahasiswa untuk bekerja.

Baca Juga:  Buruh Kontemporer dan Si Juru Tulis

Di kemudian hari ketika berkesempatan bisa kuliah di Taiwan, negeri yang punya banyak sekali warga asing sebagai pekerja kerah putih ataupun biru. TKI Indonesia di Taiwan lumayan besar jumlahnya, sekitar 260an ribu, juga mahasiswanya yag mencapai 90an ribu. Banyaknya warga Indonesia di Taiwan karena memang negeri ini punya banyak pabrik, bermacam industri dan tentunya lapangan pekerjaan.

Baca Juga:  Panas Dingin Sak Karepmu

Mengetahui hal itu, rasanya kok saya bisa mencari pekerjaan paruh waktu apapun jenisnya di Taiwan. Melihat juga banyak sekali mahasiswa yang melakukan kerja paruh waktu di berbagai pabrik dengan berbagai jenis pekerjaan yang ada. Bahkan tak jarang saya juga temui mahasiswa Indonesia yang sudah kerja full-time di banyak sektor perusahaan Taiwan.

Respon (1)

  1. Gimana pengalaman hidup di kaohsiung Taiwan kak? Saya rencana melanjutkan studi S3 disana dan pengen nya bawa anak. Krn suami jg rencana lanjut studi. Mohon pencerahan nya kak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *