Daging sapi memiliki banyak kandungan gizi yang penting bagi kesehatan. Namun, cara menyimpan daging sapi yang salah bisa mengurangi kualitas daging.
Nah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyimpan daging sapi agar tetap awet dan bergizi, di antaranya:
- Simpan daging sapi di dalam kulkas atau freezer dengan suhu yang tepat. Suhu kulkas ideal untuk menyimpan daging sapi adalah di bawah 5 derajat Celsius, sementara untuk freezer, suhu idealnya adalah di bawah -18 derajat Celsius.
- Pastikan daging sapi disimpan dalam wadah tertutup atau kemasan vakum untuk menghindari kontaminasi dengan bakteri.
- Hindari mengulang-ulang mengangkat daging sapi dari kulkas ke suhu ruangan, karena perubahan suhu yang terlalu sering dapat membuat daging cepat rusak dan berisiko mengalami kerusakan bakteri.
- Jangan menaruh daging sapi terlalu dekat dengan makanan atau bahan lainnya di dalam kulkas atau freezer, karena bisa saja terjadi kontaminasi silang antara daging sapi dengan bahan lainnya.
- Sebaiknya mengonsumsi daging sapi secepat mungkin setelah dibeli atau diolah, karena semakin lama disimpan, nutrisi dan rasa daging akan semakin menurun.
- Untuk menghindari pembusukan daging sapi, jangan pernah menyimpan daging sapi yang sudah matang pada suhu ruangan selama lebih dari dua jam. Lebih baik menyimpannya di dalam kulkas dan memanaskannya kembali sebelum dikonsumsi.
- Untuk menjaga kelembaban daging sapi saat disimpan, letakkan beberapa kertas tisu di dalam wadah atau kemasan vakum sebelum disimpan. Hal ini bisa menghindari terbentuknya embun di dalam kemasan dan memperpanjang masa simpan daging sapi.
Baca Juga: Sejarah Kuliner Gorengan, Kini Identik Dengan Takjil Buka Puasa Ramadhan
Kandungan Daging Sapi Menurut Kemenkes RI
Menurut Kementerian Kesehatan RI, daging sapi merupakan sumber protein hewani yang sangat baik dan kaya akan nutrisi penting, seperti zat besi, zinc, fosfor, magnesium, serta vitamin B kompleks seperti B12 dan asam folat. Berikut adalah beberapa nutrisi penting yang terkandung dalam daging sapi:
- Protein: Daging sapi mengandung protein hewani yang sangat baik dan berkualitas tinggi, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh.
- Zat Besi: Daging sapi merupakan salah satu sumber terbaik zat besi, yang berperan penting dalam membentuk sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem imun.
- Zinc: Daging sapi juga kaya akan zinc, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh serta menjaga kesehatan sistem imun.
- Fosfor: Daging sapi mengandung fosfor yang berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tulang dan gigi.
- Magnesium: Magnesium terdapat dalam jumlah yang cukup banyak dalam daging sapi, yang penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf, sistem kardiovaskular, dan tulang.
- Vitamin B12: Daging sapi mengandung vitamin B12 yang sangat penting untuk pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem saraf.
- Asam folat: Daging sapi juga kaya akan asam folat, yang penting untuk pertumbuhan sel dan perkembangan janin serta mencegah kelainan tabung saraf pada janin.