Cartenius van der Meijden, Nyonya Belanda Jago Masak Sambal Era Kolonial

Kamu suka sambal? Atau makanan-makanan dengan rasa pedas? Nah, ternyata sambal bukanlah mene baru. Di era kolonial Belanda, sambal sudah melegenda dan menjadi menu bagi warga asli Hindia Belanda ataupun warga Belanda yang tinggal di Hindia Belanda. Jenis sambal pun sangat beragam yang kini mungkin ada sebagian tidak populer dan barangkali malah sudah hilang.

Baca Juga:  Ketika Penulis Amatir Menjadi Juru Masak Gulai Ikan Amatir

Cartenius van der Meijden (1860-1926) adalah salah seorang wanita Belanda yang menghabiskan hidupnya di Pulau Jawa. Pada abad ke-20 van der Meijden banyak menulis buku panduan rumah tangga dan memasak. Buku itu ditujukan bagi para nyonya Belanda yang bermukim di Hindia Belanda. Buku tersebut sangat populer pada masanya.

Ia adalah seorang juru masak yang pakar sambal. van der Meijden ahli membuat puluhan jenis sambal yang ia tuangkan dalam buku memasaknya terbit tahun 1922. Sambal baginya adalah pencuci mulut yang rasanya pedas (de heete toespijzen). Sambal menjadi hidangan penting lantaran iklim tropis di Hindia Belanda yang panas, membuat banyak hidangan disajikan dalam keadaan dingin. Dan sambal menjadi “pemanas” hidangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *