Diurna  

Cerita Kecil dari Gang Kecil

Tidak terlalu penting sebenarnya membincang Gang Kecil. Kenapa? Ya karena apa sih yang bisa dibincang dari Gang Kecil. Tapi tak apalah. Ngobrolin sesuatu yang nggak penting terkadang asyik-asyik juga. Yang terpenting kan Gang Kecil bukan bagian dari kelompok-kelompok penyebar kebencian dan hoax. Kata Pak Ustadz, hal itu tidak baik.

Begini. Gang Kecil mulai menyuguhkan tulisan pada 3 Mei 2017. Dan hari ini tanggal 3 Juni 2017. Artinya, sudah sebulan Gang Kecil hadir ke hadapan pembaca. Dalam sebulan, Gang Kecil tentu bukan apa-apa. Toh memang sampai kapanpun Gang Kecil akan tetap menjadi kecil, karena tidak akan berubah menjadi Gang Besar.

Sampai saat ini, tak perlulah kita bertanya apa sih Gang Kecil itu? Biarkan dulu Gang Kecil menyuguhkan tulisan-tulisan beragam tanpa ada batas geografis, batas tema, batas usia, dan pembatas-pembatas lainnya. Sebagaimana ketika kita masuk di gang kecil sebuah kampung, maka akan ada apa saja di sana. Akan bertemu banyak orang, aneka barang, dan lain sebagainya.

tampilan gang kecil dengan logo lama

Jadi, untuk sementara waktu (sampai ada perubahan mendasar lagi di kemudian hari) Gang Kecil akan hadir sebagaimana gang kecil sebuah kampung menghadirkan keberagaman, keakraban, keriuhan, dan kebersamaan. Satu saja yang diharapkan Gang Kecil, bahwa pembaca akan menemukan “sesuatu” setelah mampir di Gang Kecil. “Sesuatu” itu apa? Entahlah. Mungkin pembaca yang bisa merasakannya.

Baca Juga:  Yang Kupelajari Selama Ngekos

Gang Kecil memang bukan jalan yang lebar yang penuh ketertiban. Apa saja bisa tiba-tiba hadir. Tulisan konyol semacam Mukicoi bisa hadir ke tengah pembaca. Kisah-kisah Mukicoi bahkan sudah direncanakan akan dibukukan dengan judul “The Power of Mukicoi”.  Juga ada kisah Kropak yang mengambil setting cerita pada bulan Ramadhan. Tapi, tiba-tiba juga hadir tulisan agak serius tentang jurnalisme, tentang blandong jati, tentang komunikasi politik, juga tentang buku-buku.

Baca Juga:  Meditation of Room

Jadi kesimpulannya? Jangan ada kesimpulan. Biarkan Gang Kecil meng-ada dulu sebagai dirinya. Biarkan waktu mengujinya. Tulisan ini sekadar tetenger saja bahwa waktu sebulan begitu penting bagi Gang Kecil. Oh ya, saran, kritik, tulisan dan apapun bisa dikirim ke redaksi.gangkecil@gmail.com.

Salam damai dari Gang Kecil.

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *