Kondisi Persibo Bojonegoro sedang krusial. Pada putaran kedua Liga 3 ini, potensi untuk lolos 16 besar sangat besar. Namun, di sisi lain, finansial Persibo sedang terpuruk. Alasannya, dua laga kandang jumlah penonton minim. Tak ingin tahun ini kembali gagal, barisan suporter tribun utara Persibo, Curva Nord 1949 desak Bupati terpilih realisasikan janji saat kampanye.
M. Sukron, salah satu pengurus Curva Nord 1949 Persibo mengatakan, tahun ini Persibo kemungkinan besar bisa lolos 16 besar Jatim. Bahkan bisa lolos ke Liga 2. Namun, kondisi finansial Persibo sangat mengkhawatirkan. Kondisi itu membuat pihaknya khawatir Persibo gagal lagi gara-gara minim anggaran. Karena itu, pihaknya desak Bupati terpilih untuk campur tangan amankan Persibo ke babak berikutnya.
“Kita semua sudah kumpul dan desak Bupati terpilih untuk realisasikan janji kampanye,” tegas Sukron kemarin (15/7)
Sukron menjelaskan, kemarin pihak suporter dari berbagai distrik sudah berkumpul dan menyepakati agar Bupati terpilih tidak ingkar janji. Yakni membantu Persibo untuk bisa melewati fase Liga 3 ini ke fase berikutnya. Babak 16 besar Jatim menuju Liga 2. Menurut Sukron, lolos tidaknya Persibo tidak hanya masalah teknis di lapangan, tapi juga masalah finansial.
Dia menyatakan, meski menang dengan skor besar, dua laga kandang Persibo jeblok. Sebab, jumlah penonton yang hadir ke stadion sangat minim. Padahal, biaya Persibo murni hanya bergantung dari tiket. Tentu ini sangat mengkhawatirkan kondisi Persibo kedepannya. Karena itu, sudah waktunya bupati terpilih merealisasikan janji.
“Eman-eman. Kita sudah hampir lolos. Jangan sampai tahun ini gagal lagi hanya karena finansial buruk,” imbuh dia.
Pengurus Curva Nord lainnya, Charis Telon menambahkan, peran pemerintah sangat diharapkan masyarakat sepakbola Bojonegoro. Pemerintah, kata Charis, harus membantu Persibo menggunakan pengaruhnya. Setidaknya, mampu mengajak pejabat di jajarannya untuk nonton dan membeli tiket Persibo.
“Camat dan kepala desa harus bantu mengajak masyarakat beli tiket ke stadion. Ini agar Persibo bisa selamat dan lolos ke Liga 2,” tukas Charis.
Charis menambahkan, saat ini, Persibo masih berada di posisi kedua klasemen sementara. Seburuk-buruknya, masih bisa menjadi juara 3 terbaik. Tentu itu fakta positif bahwa Persibo bisa lolos. Karena itu, dia sangat berharap agar Pemerintah, terutama Bupati terpilih ikut campur tangan membantu finansial Persibo.
“Ini momentum terbaik. Jangan sampai kita gagal lagi tahun ini,” imbuhnya.
Terpisah CEO Persibo, Abdulloh Umar saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya merasakan kekhawatiran para suporter. Dan pihaknya juga sudah mengusahakan itu. Dia menegaskan bahwa manajemen siap berkomunikasi dengan Bupati terpilih. Tidak hanya bupati terpilih saja, tapi juga seluruh stakeholder yang ada di Bojonegoro.
“Kita siap berkomunikasi dengan Bupati terpilih. Selain itu juga stakeholder yang ada di Bojonegoro,” tegas Umar.
Terkait posisi Persibo yang berpotensi besar lolos babak 16 besar Jatim, Umar mengaku jika tahun ini momentum kebangkitan Persibo. Sebab, kans Persibo lolos Liga 2 juga terbuka lebar. Karena itu, pihaknya juga sudah mengusahakan agar Persibo bisa aman secara finansial.
” Intinya sama dengan suporter, kalau tahun ini bisa (ke Liga 2) kenapa harus nunggu tahun depan” pungkas Umar.