Islam mengajarkan agar makan makanan yang halal dan baik. Selain itu juga selalu menjaga adab saat makan.
Al-Mukminun ayat 51:
Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS. al- Mukminin: 51).
al-Baqarah ayat 168:
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu (QS. al-Baqarah: 168).
Makna dua ayat tersebut adalah:
Allah Swt. mengajarkan kita untuk makan dan minum yang baik (halal) serta melakukan kebaikan. Kita harus menjauhi jalan yang diperintahkan setan. “Baik” di sini berarti makanan dan minuman yang kita nikmati harus berasal dari rezeki yang halal.
Jika kita makan atau minum dari sumber yang haram, sama saja seperti mengikuti nafsu setan. Jadi, meskipun rezeki kita halal, jika digunakan untuk membeli makanan haram, itu juga menjadi tindakan yang tidak benar. Lebih lanjut, jika makanan berasal dari rezeki yang haram dan makanan tersebut juga haram, maka tindakan itu jelas mengikuti langkah-langkah setan. Jadi, mari kita selalu memilih makanan dan minuman yang halal serta tetap menjauhi yang haram agar kita bisa hidup sesuai dengan ajaran-Nya.