Doa Agar Mental Selalu Sehat, Lengkap Teks Arab, Latin, dan Artinya

Sumber; pexels.com

Terjadinya pandemi covid 19 membawa dampak serius terhadap masyarakat, mulai dari kesehatan, ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan mental. Dampak terhadap kesehatan mental ini benar-benar terjadi di tengah-tengah masyarakat. Hal ini pernah disampaikan Direktur Kesehatan Jiwa (Kementrian Kesehatan RI) drg. Vensya Sitohang.

Dilansir dari website kemkes.go.id “kondisi pandemi (cOVID-19) memperparah ataupun semakin mempengaruhi kesehatan jiwa” Jumat, 13/05/2022. Menurutnya sebagian orang mengalami gangguan mental neurologis dan penggunaan zat.

Sebelumnya dapat kita rasakan, sejak pandemi covid 19 datang. Kita secara tiba-tiba dipaksa oleh keadaan untuk beradaptasi dengan pola hidup yang baru. Salah satunya, melakukan aktivitas dari rumah. Kondisi yang terjadi secara tiba-tiba ini bisa saja menimbulkan rasa bosan, khawatir, hingga stress. Selain itu, pandemi covid 19 juga telah membuat beberapa orang kehilangan pekerjaannya.

Baca Juga:  Membaca Post Rock dan Post Modernism di Warung Kopi

Kondisi ini benar-benar menjadi situasi sulit yang harus dihadapi masyarakat. Sehingga tetaplah berusaha untuk tenang guna menjaga kesehatan mental, meski di tengah situasi yang sulit ini. Ada kalanya melewati masa yang sulit ini dengan memanjatkan beberapa doa, agar selalu diselimuti rahmat Allah SWT.

Doa ini dibaca untuk memohon rahmat dan keterlibatan Allah SWT dalam menyelesaikan suatu persoalan. Berikut doa lengkap teks Arab, Latin, dan artinya:

Baca Juga:  Perkutut

يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ

Yā hayyu, yā qayyūmu, bi rahmatika astaghītsu, ashlih lī sya’nī kullahū, wa lā takilnī ilā nafsī tharfata ‘aynin.

Artinya, “Wahai Zat yang maha hidup dan maha kekal abadi, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Bawakanlah kemaslahatan pada segala urusanku. Janganlah Kaubiarkan aku sendiri menyelesaikan urusan meski sekejap.” (HR An-Nasai, Ibnu Sunni, Al-Hakim, Al-Baihaqi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *