Kali pertama melirik laman https://gangkecil.com dari beranda akun Facebook saudaraku Nanang Fahrudin, saya teringat lebih tepatnya jiwa dan perasaanku melompat cepat dan keras ke masa-masa pengembaraan dari cerita satu ke cerita lain, dari roman picisan ke roman bermutu, dari bacaan di Memorandum ke Kompas.
Dan satu lagi yang konyol dari menthelengi rubrik kontak jodoh, iklan alat bantu seks hingga melototi produk-produk penentu gaya hidup yang diproduksi lebih pasnya dibangun oleh selera Barat.
Apa yang membuat anganku melompat dua dekade ke belakang begitu melihat nama laman Gang Kecil?
Siapa yang tidak kenal dengan Naguib Mahfouz dalam aksara Arab نجيب محفوظ , sastrawan Mesir peraih penghargaan Nobel Sastra tahun 1988? Bagi mahasiswa jurusan sastra wajib tahu lebih-lebih jurusan Sastra Arab, wong tahu aja koq, minimal tahu biografinya saja.
Lha, salah sebuah karyanya berjudul زقاق المدق dalam latin zuqoq l-midaq artinya gang/lorong Midaq. Novel ini dikarang tahun 1947.
Masuk ke Gang Kecil ini saya seperti merasakan saat pertama memasuki lorong-lorong Midaq yang diceritakan oleh Sang Sastrawan. Keduanya “berbagi cerita” hehehe, satu menghimpun berbagai penulis dan fotografer untuk bercerita apa saja dari sudut pandang masing-masing. Satunya bercerita tentang berbagai kehidupan yang terjadi dalam masyarakat Mesir.
Asyik….???betul-betul asyik saat membaca keduanya. Saudara belum menjadi pembaca tulen kalau belum baca keduanya…hehe??. Itung-itung ikut kampanye literasi.
_______________
*) Penulis adalah pembaca Gang Kecil, tinggal di Bojonegoro.