Bunga telang mudah dibudidayakan, namun ternyata belum banyak masyarakat yang melakukannya. Pada 2020 lalu, Kastiani, (48) berinisiatif menanam dan mengolah bunganya menjadi minuman herbal. Inovasi perempuan asal Desa Purwosari RT 01 RW 01 kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro ini kemudian diikuti oleh puluhan ibu-ibu di kampungnya.
Mengolah bunga telang ini tidaklah sulit. Begitulah Kastiani memulai ceritanya. Ada dua pilihan, yakni bunga segar atau juga bunga yang sudah dikeringkan. Alat yang dibutuhkan pun sangat sederhana, yakni panci atau tempat air untuk merebus bunga telang, kain penyaring dan tentu saja kompor atau api.
Langkah pertama, membuang kelopak yang berwarna hijau di bagian paling bawah bunga. Lalu dicuci dengan air bersih, baru kemudian dimasukkan ke dalam air mendidih. Saat direbus, bisa ditambahkan irisan jeruk nipis dan gula atau madu sesuai selera. Waktu yang diperlukan untuk merebus bunga telang hanya sebentar. Sekitar kurang lebih 5 menit dan bisa langsung diangkat dan disaring.