BOJONEGORO – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan diskusi bersama dengan jajaran pemerintah dan pemuda-pemudi dari Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Acara rembug yang dihadiri oleh 40 orang ini diadakan pada Senin sore (04/06) dan bertempat di Balai Desa Tanjungharjo.
Acara yang digagas kelompok KKN UM merupakan salah satu rangkaian program dari pelaksanaan KKN sebagai iktikad baik untuk mewujudkan misi mengembangkan potensi agro wisata salak yang ada di Desa Tanjungharjo.
Ketua panitia Kelompok KKN UM, Ahmad Rizal Baitullah mengatakan, salak merupakan komoditas perkebunan yang coba diunggulkan dan dianggap potensial dari Desa Tanjungharjo. Selama diskusi berjalan, muncul beberapa topik yang menjadi bahasan utama.
Topik tersebut tentang pentingnya pelayanan terhadap pengunjung di tempat agrowisata, rencana pengembangan taman baca dan pemaparan tentang inovasi baru yang harus dilakukan untuk mendongkrak potensi agrowisata salak.
Dia memaparkan bahwa kegiatan diskusi bersama dilakukan untuk meningkatkan potensi agrowisata agar kedepannya agro wisata dapat lebih dikenal dan menjadi tujuan wisata untuk masyarakat Bojonegoro.
“Melalui acara ini, kami bersama jajaran pemerintah dan pemuda desa saling bertukar gagasan lalu ingin mewujudkan ide inovasi baru sebagai bentuk usaha untuk meningkatkan potensi yang ada di agro wisata,” jelas dia.
Dalam diskusi tersebut, kelompok KKN UM juga memberikan usulan desain soal spot foto yang akan dirancang di tempat agro wisata guna menambah daya tarik pengunjung. “Desain yang kami tawarkan semoga menjadi bahan pertimbangan dan dapat dilaksanakan. Adanya fasilitas tempat spot foto yang bagus tentunya dapat menjadi daya tarik tambahan juga bagi pengunjung,” Rizal menambahkan.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan diskusi bersama, kelompok KKN UM ini pun mengharapkan partisipasi dan kerjasama dari semua pihak. Mulai dari pemilik, pemerintah, dan masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pembuatan taman baca dan spot foto di agro wisata Tanjungharjo.
Bentuk partispasi dari semua pihak pastinya memudahkan dan memaksimalkan pelaksanaan akan rencana terkait. Acara diskusi lalu ditutup dengan berbuka bersama dengan warga setempat yang semakin menambah keakraban antara warga dan kelompok KKN UM.