Bojonegoro – Pasca Konferensi Cabang (KONFERCAB) yang diselenggarakan pada 06-08 Januari 2023 di Pondok Pesantren Al-Aly Kalitidu. Kepengurusan baru Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Bojonegoro, resmi melanjutkan tongkat estafet kepengurusan sebelumnya setelah dilantik di Pendopo Malowopati pada Minggu (07/05/2023).
Susunan prosesi pelantikan meliputi pembacaan surat pengesahan Pimpinan Pusat (PP) IPNU IPPNU. Kemudian dilanjut pengambilan sumpah jabatan dengan masing-masing dipimpin oleh rekan Muhammad Fakhrul Irfansyah ketua PW IPNU Jawa Timur dan rekanita Tyas yang mewakili ketua PW IPPNU Jawa Timur.
Mengangkat tema “Sinergitas Pelajar Membangun Peradaban Bangsa” ketua terpilih PC IPNU IPPNU Bojonegoro masa khidmat 2023-2025 dalam sambutannya menyampaikan bahwa, seiring berjalannya waktu dan zaman realita kehidupan dihadapkan dengan berbagai macam tantangan yang luar biasa, terutama kepada generasi Z era modern saat ini. Perlu penyatuan kader pemuda yang kuat sehingga mempu menghadapi tantangan kemajuan zaman dan tidak tertinggal oelh kemodernan.
Ali Rohmatullah selalu ketua PC IPNU masa khidmat 2023-2025 mengatakan, menanggapi tantangan tersebut terutama dalam bidang teknologi. Guna mengatasi permasalahan administrasi yang dapat menjangkau seluruh pimpinan anak cabang. Pengurus PC IPNU IPPNU Bojonegoro meluncurkan inovasi berupa aplikasi bernama SANTRI atau Sistem Administrasi IPNU dan IPPNU.
“Jadi secara surat menyurat nanti kita akan membuat sistem administrasi sendiri sehingga memudahkan proses administrasi oleh temen-temen anak cabang maupun secara jangkaun sangat jauh,” jelasnya.
Diluncurkannya aplikasi SANTRI menjadi media efektif yang dapat mempermudah urusan administrasi dari pada penggunaan media lainnya. Hal ini juga menunjukkan ketidak ingin tertinggalnya PC IPNU IPPNU dalam kemodernan teknologi serta menyongsong potensi yang dimiliki para kader.
Insaniatul Karimah ketua PC IPPNU masa khidmat 2023-2025 menyambung, bahwa dalam program kepengerusan yang baru ini, akan berfokus pada pengembangan potensi yang dimiliki dari setiap kader-kader pimpinan cabang dengan mengajak kerja sama beberapa pihak.
“Kita melakukan kerjasama dengan stakeholder-stakeholder berbagai dinas dan melakukan audiensi kepada beberapa dinas terkait dari DP3AKB, Dinas Pendidikan, LP Maarif, dan lain sebagainya,” ujarnya dalam memberikan sambutan.
Diharapkan dengan dijalankan program seperti tersebut, organisasi IPNU IPPNU menjadi wadah pembentukkan karakter yang mampu memperdayakan sumber daya manusia dan dapat menghasilkan karya atau inovasi yang bermanfaat bagi generasi mendatang lewat pola pengkaderan. Selain itu, dia juga berharap bimbingan serta arahan dari pembina, pengurus BANOM NU serta para alumni agar program yang dibuat dapat berjalan dengan baik.
Sedikit informasi tambahan, acara pelantikan ini dihadiri langsung oleh pejabat-pejabat penting dari pemerintah kabupaten Bojonegoro, seluruh ketua rohis Syuriah, Tanfidhiyah PCNU Bojonegoro, Pimpinan Wilayah (PW) IPNU IPPNU Jawa Timur, ketua PC IPNU IPPNU se-Korda Pantura, ketua Majelis Alumni PC Bojonegoro, ketua Badan Otonom Nahdlatul Ulama (BANOM NU), ketua PMII, HMI, IPM Bojonegoro, serta ketua PAC IPNU IPPNU se- Bojonegoro.
Penulis: Christin Nur Aisyah
