Identitas Buku:
Judul : #Narasi Antologi Prosa Jurnalisme
Penyunting : Wisnu Prasetya Utomo
Penerbit : Pindai
Tebal : i – xviii + 466 hlm
Daftar Isi :
1. Pengantar
2. Surat dari Geudong: Panglima, Cuak, dan RBT
3. Hikayat Negeri Tembakau
4. Dalam Selimut Konflik
5. Catatan dari Atas Truk
6. Hibah Panas Hamba Allah
7. Bukan Negeri Singkong
8. Mereka Sibuk Menghitung Langah Ayam
9. Haokiao dari Jember
10. Terekam Tak Pernah Mati
11. Hantu-Hantu di Kepala
12. Musim Penyiksaan
13. Dua Dunia Indian Amerika
14. Dua Anak Serdadu
15. Jurnalisme Pedangan Asongan
16. Mengejar Kere Minggat
17. Perempuan Berpayung Hitam
18. Luka dari Saudara Tua
19. Barat di Urutsewu
20. Biodata
21. Indeks
Sinopsis :
Memadukan disiplin kerja dalam jurnalisme dan Prosa yang khas dari penuturnya, ke 18 naskah ini menjelajahi beragam topik dan tema yang bisa kita nikmati selayaknya cerita dalam fiksi.
Perjalanan ke komunitas Indian-Amerika, Catatan personal laga sepak bola di pulau Jawa, sosok minoritas Tionghoa dan Papua, riwayat pengidap skizofrenia, dan Kisah Seorang ibu yang rutin menuntut negara dalam aksi Kamisan. Dari kekerasan terhadap kelompok agama, konflik agraria, hingga reportase tentang pertanian dan pangan lokal. Perbudakan seksual di zaman Jepang dan Era pendudukan Timor Leste, kekejaman barang di Aceh, kasus korupsi, analisis bisnis media, dan Hikayat kena musik independen di Jakarta.
Judul #Narasi adalah artikulasi untuk genre Jurnalisme naratif yang dikenal lewat tagar #longfrom atau #longreads dalam bahasa inggris. inisiatif membukukannya untuk menengok dan mendorong lagi kalau ada banyak terbitan serupa yang mengusung genre ini dalam bahasa Indonesia, baik dalam buku utuh maupun prosa jurnalisme di ranah daring.