Story  

Olimpiade Aswaja Nasional Prodi PAI Unugiri Diikuti Mahasiswa dari Kampus Lintas Provinsi

Pengirim: Usman Roin *

OLIMPIADE-aswaja nasional Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Unugiri Bojonegoro dimeriahkan oleh peserta lintas provinsi dan universitas.

Menurut Ketua Panitia Fahru Rozi, M.Pd.I., saat pelaksanaan babak penyisihan olimpiade aswaja nasional via zoom, Sabtu (19/11/22), peserta olimpiade berjumlah 44 dari berbagai kampus. Diantaranya UIN Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, Ma’had Aly Al Hidayah Lajo Kidul Tuban, STKIP PGRI Lumajang, Unnes Semarang, Universitas Terbuka, Universitas Islam Malang, STIT Muhammadiyah Bojonegoro, Ma’had Aly Mamba’ul Ma’arif, dan Unugiri Bojonegoro.

“Lintas universitas dan provinsi, alhamdulillah ikut olimpiade”, imbuhnya.

Sementara itu, Su’udin Aziz, S.Pd.I., M.Ag., selaku Kaprodi PAI menyampaikan terima kasih pada pendaftar yang telah siap ikut babak penyisihan olimpiade. Apalagi, kehadiran mereka untuk memeriahkan hari santri nasional (HSN) dan hari guru nasional (HGN) 2022. “HSN dan HGN kita meriahkan dengan olimpiade demi memperkuat keaswajaan”, ucapnya.

Baca Juga:  SJS #2 Hadirkan Ahmad Taufiq, Diskusi tentang Komunikasi Massa dan Masyarakat Digital

Di akhir sambutan, Udin juga menyampaikan bila rangkaian olimpiade terbagi menjadi dua. Yakni Olimpiade PAI untuk MA/SMA, SMK, di seluruh Indonesia, dan aswaja untuk para mahasiswa. Nama-nama yang lolos, di SK-kan yang finalnya dilaksanakan luring.

Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. H. Ahmad Manshur, M.A., menambahkan kegiatan olimpiade tersebut adalah bagian ikhtiar Prodi PAI untuk menguatkan PAI-Aswaja sebagai pencirinya.

Ia mengamati, masih banyak dijumpai mahasiswa belum sepenuhnya menguasai ke PAI-an. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan bisa memotivasi mahasiswa dan masyarakat memperkuat keilmuan PAI dan nilai-nilai aswaja yang sekarang ini mulai luntur.

Baca Juga:  Beasiswa Bojonegoro untuk Diploma, S1 dan S2 Tahun 2021 Dibuka, Ini Syarat dan Tata Caranya

Dipenghujung sambutan, Manshur membuka dengan terlebih dahulu mengucapkan selamat kepada peserta olimpiade. Yang lolos selamat, yang belum tetap semangat belajar serta ikut kembali mendaftar kembali pada tahuan mendatang.

“Dengan membaca surah Al-Fatihah, olimpiade aswaja nasional Prodi PAI ini saya buka”, ucapnya.

Salah satu peserta Ahmad Rizqi Rahmatullah, dari UIN Sunan Ampel Surabaya menyampaikan, bila tujuannya mengikuti olimpiade ini untuk mencari pengalaman perlombaan.

“Saya ikut karena ingin punya pengalaman lomba aswaja”,
ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Mia Pangesti dari Unnes Semarang. Menurut dia, keikutsertaannya dalam olimpiade untuk menambah relasi dan ilmu .

Baca Juga:  Senyum Bahagia Anak-anak Pinggiran Bengawan Solo

* Anggota Sei Publikasi Panitia Olimpiade Aswaja dan PAI Nasional Prodi PAI Unugiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *