Rondo royal atau monyos adalah salah satu makanan ringan tradisional yang terbuat dari tepung beras yang diisi dengan tape dan digoreng. Makanan ini sangat populer di Kabupaten Bojonegoro. Kue tradisional ini mempunyai rasa yang unik perpaduan asin, asam dan manis.
Makanan ini biasa disajikan dalam keadaan masih hangat, yang dapat membuat rasanya lebih nikmat. Makanan ini banyak dijual di pasar-pasar tradisional.
Rondo royal juga biasa disebut tape goreng. Jajanan yang berbahan dasar singkong ini konon ditemukan atau dibuat pertama kali di Jepara. Itulah kenapa kemudian rondo royal diklaim sebagai jajanan khas kota kelahiran RA. Kartini tersebut.
Terlepas dari benar atau tidak, yang menarik dari jajanan ini adalah namanya. Tentu banyak yang bertanya-tanya, kok bisa tape goreng tersebut dinamai rondo royal? Secara, arti dari rondo royal adalah janda mewah (rondo: janda, royal: mewah/kaya).
Cerita singkat rondo royal
Rondo royal atau tape goreng menjadi salah satu jajanan yang populer bagi masyarakat Jawa. Beberapa masyarakat percaya bahwa dulunya makanan ini berasal dari seorang janda kaya. Sebab itu diberi nama rondo royal, di mana rondo berarti janda dan royal memiliki makna kaya. Nama rondo royal yang disematkan adalah sebuah penghargaan untuk si janda yang pertama kali memopulerkan jajanan tersebut.