Raden Ayu Djamus Adalah Menantu Trenggono?

Ini masih soal perjalanan saya. Selain ke salah satu mantan Bupati, yaitu Andongsari di Ledokkulon, Kecamatan Kota Bojonegoro (Jawa Timur), saya juga ke Makam Singoyudho di Sumberarum. Dia Adipati di Ngurawan Bedander yang kota kadipatennya saat ini menjadi desa di kecamatan Dander.

Secara silsilah dia tersambung ke Mataram, hidup sekitar abad ke-17. Selanjutnya ke Abdurrahman alias Sukorejo dan Abdurrahim alias Kromojoyo di Desa Mayangrejo. Saya belum punya literatur sama sekali kalau yang terakhir ini, mungkin perlu waktu untuk melacak siapa dua tokoh tersebut.

Setelah itu ke Dander, ke Putri Djamus alias Raden Ayu Djamus. Dari cerita yang berkembang dia adalah istri Ronggo Djumeno alias Pangeran Timoer, pendiri Kabupaten Madiun. Selain Djamus, di situ terdapat satu makam lagi yang diyakini sebagai Mangkuwilogo, seorang Tumenggung pengikut Djamus. Pangeran Timoer adalah anak bungsu Trenggono, penguasa Demak ketiga. Dia menjadi Adipati Madiun yang kala itu masih bernama Purabaya, wilayahnya luas termasuk Bojonegoro berada di bawahnya. Dia Adipati yang sangat disegani.

Masalah muncul ketika awal awal berdirinya Mataram, dia tidak mau mengakui kekuasaan Sutawijaya. Perang dua kali Sutawijaya gagal, baru ketiga kalinya berhasil dan Pangeran Timoer gugur. Dugaan saya, mungkin karena peristiwa ini istri Pangeran Timoer diungsikan, atau melarikan diri, atau hijrah ke Bojonegoro. Nah, Sutawijaya ternyata mengawini anak Pangeran Timoer setelah itu, namanya Retno Dumilah. Dia menjadi istri kedua. Dengan demikian berarti, Djamus adalah menantu Trenggono, dan mertua Sutawijaya. Wallahu a’lam.