Nasi Kebuli memiliki sejarah panjang yang berasal dari timur tengah, terutama berasal dari wilayah Arab Saudi, dan menyebar ke berbagai negara di kawasan tersebut, seperti Yaman, Kuwait, dan Qatar.
Nasi kebuli sendiri merupakan masakan berbahan dasar nasi yang diolah dengan bumbu-bumbu rempah khas Timur Tengah seperti kayu manis, kapulaga, jintan, dan cengkeh. Dalam versi aslinya, nasi kebuli menggunakan daging kambing, namun seiring perkembangan zaman, bahan lain seperti ayam atau sapi juga digunakan.
Kini, nasi kebuli telah menjadi masakan populer di Indonesia dan menjadi bagian dari kuliner nusantara. Masakan ini sering disajikan pada acara-acara khusus seperti pernikahan, lebaran, atau acara keluarga lainnya.
Bahan Nasi Kebuli
2 cup beras basmati, rendam selama 30 menit
500 ml air
200 ml susu cair
1 sdt garam
1 sdt jintan
1 sdt kayu manis
1 sdt cengkeh bubuk
2 lembar daun salam
3 biji kapulaga, memarkan
1 buah bawang bombay, cincang halus
2 siung bawang putih, cincang halus
500 gr daging kambing, potong dadu
2 sdm minyak goreng
50 gr kismis
Cara membuat nasi kebuli:
Panaskan minyak goreng di wajan, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
Tambahkan daging kambing, aduk rata hingga berubah warna.
Masukkan jintan, kayu manis, cengkeh, daun salam, dan kapulaga. Aduk rata dan masak selama 2-3 menit.
Tambahkan air, susu cair, dan garam. Aduk rata dan biarkan mendidih.
Masukkan beras basmati yang sudah direndam, aduk rata dan masak selama 15-20 menit dengan api kecil hingga nasi matang dan empuk.
Tambahkan kismis, aduk rata dan matikan api. Tutup wajan dan biarkan nasi kebuli selama 10-15 menit sebelum disajikan.
Nasi kebuli khas Arab yang simpel siap disajikan. Selamat mencoba!
