Siapa bapak kuliner Indonesia? Memang tidak ada penobatan secara resmi untuk Bapak Kuliner Indonesia. Namun, dari berbagai suara masyarakat, sebutan tersebut sering disematkan kepada Bondan Winarno yang mempopulerkan kata Maknyus. Hingga, ia sering disebut Bondan Winarno Maknyus.
Ketika saya coba bertanya ke mesin pintar AI ChatGPT, referensi yang ia dapat pun menunjuk ke Bondan Winarno.
Ya, boleh dibilang Bapak Kuliner Indonesia adalah Bondan Winarno atau Bondan Haryo Winarno. Beliau adalah seorang kritikus kuliner, penulis, dan tokoh media yang memiliki pengaruh besar dalam mempopulerkan dan mengangkat warisan kuliner Indonesia.
Bondan Winarno terkenal karena acara televisi “Wisata Kuliner” yang menjadi salah satu program kuliner paling ikonik di Indonesia pada masanya. Ia telah berkontribusi dalam melestarikan dan mempromosikan ragam hidangan tradisional Indonesia serta budaya makan yang khas di seluruh nusantara. Meskipun beliau telah tiada, warisannya dalam memajukan kuliner Indonesia tetap diingat dan dihormati.
Profil Singkat Bondan Winarno: Pria Berbagai Peran
Lahir dan Dikenal dengan “Mak Nyuss”:
Lahir pada 29 April 1950 di Surabaya, Bondan Winarno dikenal luas berkat jargon “Mak Nyuss” yang ia populerkan melalui acara televisi “Wisata Kuliner.” Ia meninggal pada 29 November 2017.
Penuh Aktivitas dan Peran:
Bondan memiliki sejarah profesi yang beragam, dari jurnalis hingga konsultan komunikasi. Ia terlibat dalam banyak aktivitas, termasuk dalam organisasi kemasyarakatan dan media.
Tidak Dalam Bidang Kuliner, Tapi Menjadi Ahli Kuliner:
Meski tidak memiliki pendidikan formal dalam tata boga, Bondan mengejar minatnya dalam dunia kuliner melalui belajar mandiri, kursus, dan pelatihan.
Perjalanan Jurnalis dan Penulis:
Pemimpin Redaksi dan Penulis Terkenal: Bondan memiliki perjalanan sebagai jurnalis yang sukses, termasuk sebagai Pemimpin Redaksi di berbagai media ternama. Ia juga penulis produktif dengan berbagai genre, mulai dari cerita anak-anak hingga novel.
Pensiun Aktif:
Pada tahun 2004, ia memilih pensiun dini, tetapi tetap aktif dalam berbagai peran seperti konsultan komunikasi, penulis lepas, dan pendiri bisnis kuliner Kopitiam Oey.
Cinta pada Kuliner:
Pada tahun 2000, Bondan memfokuskan perhatiannya pada kuliner. Ia menjelajahi dan mengulas berbagai makanan, dengan jargon “Mak Nyuss” yang menjadi ciri khasnya.
Perhatian pada Kesehatan:
Meski menikmati makanan enak, Bondan tetap menjaga kesehatannya. Ia mengatur pola makan, berolahraga, dan menjalani detoksifikasi sebagai bagian dari pendekatan bijak terhadap kuliner dan kesehatan.
Aktivitas Pramuka dan Komunitas Wisata Kuliner:
Bondan aktif dalam kegiatan Pramuka dan berperan dalam komunitas wisata kuliner online terkenal, Jalansutra.
Kesimpulan: Inspirasi dari Perjalanan Hidup yang Beragam
Bondan Winarno adalah contoh inspiratif tentang bagaimana seseorang dapat memiliki peran yang beragam dan berpengaruh dalam berbagai bidang selama hidupnya. Meski tidak memiliki latar belakang formal dalam kuliner, hasrat dan semangatnya membawanya menjadi salah satu tokoh kuliner terkemuka di Indonesia.