Gangkecil – Ketika kita berbelanja bahan makanan di pasar atau toko, keselamatan bahan tersebut untuk dikonsumsi adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Kita harus selalu waspada karena, sayangnya, tidak semua pedagang selalu jujur dalam berjualan.
Terkadang, kita dapat menemui kasus di mana bahan makanan yang dijual telah dicampur dengan bahan-bahan yang tidak seharusnya ada dalam makanan, dan ini tentu saja dapat membahayakan kesehatan kita.
Salah satu contoh yang sering terjadi adalah ketika kita membeli tahu atau tempe.
Bahan makanan ini sering kali menjadi sasaran para penjual yang tidak jujur yang mencampurkannya dengan bahan pengawet berbahaya seperti formalin, yang sebenarnya dilarang digunakan dalam makanan.
Formalin biasanya digunakan untuk tujuan lain seperti sebagai bahan dalam lilin atau pembersih rumah tangga.
Tujuan dari tindakan mencampurkan formalin ke dalam tahu atau tempe ini biasanya adalah untuk memperpanjang masa simpan produk tersebut.
Dengan begitu, produk dapat dijual dalam jangka waktu yang lebih lama. Namun, penggunaan formalin dalam makanan ini sangat berbahaya bagi kesehatan.
Dilansir dari ehslegacy.unr.edu, mengonsumsi tahu atau tempe yang telah terkontaminasi formalin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk alergi, kerusakan mata dan kulit, bahkan bisa memicu perkembangan kanker.
Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memastikan apakah tahu atau tempe yang kita beli mengandung formalin atau tidak.
Salah satunya adalah dengan cara tradisional, yaitu dengan merebus tahu atau tempe dengan tambahan garam.
Namun, ada cara lain yang lebih sederhana tanpa perlu melibatkan proses merebus sama sekali.
Cara ini telah dibagikan oleh seorang warganet yang bernama Hamid melalui unggahan di kanal YouTube pribadinya.
Cara tersebut sangat mudah. Pertama, letakkan tahu atau tempe yang ingin diuji di atas piring. Kemudian, persiapkan tusuk gigi dan oleskan kunyit yang telah dihaluskan pada tusuk gigi tersebut.
Selanjutnya, tusuk tahu atau tempe dengan tusuk gigi yang telah diolesi kunyit, lalu biarkan selama beberapa saat.
Setelah itu, lepaskan tusuk gigi dari tahu atau tempe.
Jika warna kunyit masih tetap kuning seperti semula, itu berarti tahu atau tempe tidak mengandung formalin dan aman untuk dikonsumsi.
Namun, jika warna kunyit berubah menjadi merah, itu menandakan bahwa tahu atau tempe telah dicampur dengan formalin.
Menurut penelitian yang dilansir dari jpa.ub.ac.id, zat kurkumin dalam kunyit sangat sensitif terhadap kadar pH atau tingkat keasaman dalam suatu bahan makanan yang mengandung formalin, sehingga warnanya dapat berubah menjadi merah.
Metode ini juga dapat diterapkan pada bahan makanan lainnya seperti bakso dan produk makanan lainnya.
Nah, dengan cara ini, kita dapat dengan mudah memeriksa tahu dan tempe untuk memastikan apakah mereka aman untuk dikonsumsi atau mengandung formalin.
Meskipun video yang berisi cara ini belum memiliki banyak komentar dari warganet, tetapi sudah ditonton lebih dari 300 kali, menunjukkan bahwa metode ini mungkin dapat membantu banyak orang dalam memilih bahan makanan yang sehat dan aman.
Semoga informasi ini berguna untuk Anda dalam menjaga kesehatan Anda dan keluarga.