Teater Bojonegoro Peduli Semeru Gelar Pementasan Amal

Para seniman di Bojonegoro yang tergabung dalam Teater Bojonegoro Peduli Semeru akan menggelar pementasan teater untuk korban bencana letusan Gunung Semeru. Rencananya, pementasan amal ini akan digelar Sabtu (22/1/2022) pukul 18.00 WIB. Pementasan amal digelar di Kampus IKIP PGRI Bojonegoro yang terletak di Jalan Panglima Polim.

Pementasan amal yang diadakan oleh Teater Bojonegoro Peduli Semeru ini terdiri dari beberapa sekolah dan kampus di Bojonegoro. Dari sekolah yaitu SMA 1, SMA 2, SMA 4 dan SMK 2. Sementara dari kampus adalah IKIP PGRI, UNUGIRI dan UNIGORO.

“Tema yang kami angkat dalam pemetasan ini adalah “Memayu bawana sajroning bencono”, yang artinya bersatu dalam menanggulangi bencana.” Tutur Oky selaku sutradara pementasan kampus.

Dalam pementasan nanti, Teater Bojonegoro Peduli Semeru ini terbagi menjadi dua sesi. Pertama adalah pementasan “Ideo(T)logi Tanda Petik” dari teater kampus. Cerita ini disutradarai oleh Okky Dwi Saputra. Mengangkat cerita tentang pejabat nakal yang suka mencari kesempatan di dalam bencana untuk mendapat nama dan perhatian, biasa disebut dengan politisasi bencana.

Sedangkan pementasan kedua mengambil judul “Balada Rumini” yang disutradarai oleh Silvya Anggraeni. Naskah ini terinspirasi dari kisah nyata dari letusan gunung berapi Semeru. Mengisahkan seorang wanita muda yang sangat mencintai ibunya, yang kemudian memilih untuk menemani ibunya yang sedang sakit hingga akhir hayatnya.

Baca Juga:  Kisah Dinasti Prabu Tawang Alun dan Kerajaan Macan Putih di Blambangan

“Latihan kami cukup singkat untuk sebuah pementasan teater, yaitu dimulai dari bulan Desember 2021 hingga Januari 2022,” tambah Oky.

Dalam latihannya Teater Bojonegoro Peduli Semeru ini didampingi oleh seniman yang juga sekaligus penulis naskah dari pementasan amal ini. Yaitu Agus Sighra Budiono, guru dari SMK 2 Bojonegoro yang menulis naskah tentang “Balada Rumini” dan Siswo Nur Wahyudi, seniman senior yang menulis naskah “Ideo(T)logi Tanda Petik”.

Baca Juga:  Resmikan Gedung Unugiri, Gus Yahya Tekankan Pengembangan Ekonomi dan Teknologi

Nantinya seluruh dana yang didapatkan dari pementasan ini akan disumbangkan langsung kepada korban bencana erupsi Gunung Semeru.

“Pementasan ini memiliki HTM Rp 20.000 per orang, jadi teman-teman sudah bisa menikmati suguhan dua pementasan sekaligus bersedekah. Jadi jangan lupa untuk nonton!” tutup Oky.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *