Tidur Setnov vs Tidur Gus Dur

foto: jawapos.com

“Kita khusyuk mendengarkan doa, gitu ya. Saya khusyuk mendengarkan sesuatu yang sakral,” kata Setya Novanto sebagaimana dikuti detik.com. Ketua DPR ini tertangkap kamera sedang tertidur di tengah prosesi pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Afif Nasution di Graha Saba Buana Solo, Rabu (8/11) pagi.

Tidurnya “orang sakti dari jeratan korupsi” ini pun memancing banyak komentar dari berbagai kalangan. Apalagi, tidurnya Ketua Umum Partai Golkar ini bukanlah kali pertama. Di beberapa kesempatan, politisi ini kerap tidur saat acara. Bahkan, pernah tertidur saat berdiri dan hampir jatuh.

Setnov sendiri membantah jika ia tertidur saat pernikahan Kahiyang Ayu, melainkan khusuk mendengarkan. Alasan berbeda diungkapkan Setnov saat tertidur di acara Munaslub Partai Golkar yang digelar pada Mei tahun lalu.  “Saya memang terlalu kecapean ya secara alamiah bahwa saya melayani input dari semua dari daerah-daerah yang mana saya sudah siap untuk melayani 24 jam,” sebagaimana dikutip liputan6.

Baca Juga:  Ini Protokol Kesehatan Bagi Penumpang dan Awak Transportasi Umum

Pada momen itu, menurut keterangan salah satu tim suksesnya, Roemkono, bahwa meski tidur, tapi Setnov masih mendengarkan pidato yang disampaikan. Artinya ia tidur tapi tetap mengikuti acara. “Novanto itu tidur tapi dia tetap mendengarkan pidato. Seperti Gus Dur, saya melihatnya ada settingan seperti itu. Tapi Novanto ini orang cerdas, dia terlihat tidur tapi tetap fokus,” kata Roemkono sebagaimana dikutip dari detik.com.

Tapi benarkah tidurnya Setnov bisa disamakan dengan tidurnya Gus Dur? Memang, di beberapa kesempatan Gus Dur juga terlihat tertidur, tapi saat bangun Gus Dur bisa menjelaskan semua apa yang dibincangkan dalam forum. Kebiasaan Gus Dur itu sudah dikenal banyak kalangan. Bahkan diakui oleh Gus Mus saat menerima undangan untuk diskusi, seminar, simposium, dialog, konferensi, dan sejenisnya, Gus Dur lebih dahulu mencari tahu tentang pembicaranya.

Baca Juga:  Hilangnya Unsur Bermain dalam Sepakbola

Ia lalu mempelajari pikiran-pikiran, perspektif dan gagasan si pembicara melalui karya tulis maupun ceramah yang ditemukan. Dari bahan-bahan yang dipelajari tersebut, Gus Dur menangkap apa yang akan disampaikan si pembicara kelak.  “Paling-paling tak jauh dari itu juga,” kata Gus Mus menirukan pernyataan yang pernah disampaikan Gus Dur seperti dikutip dari kompas.com.

Untuk menangkis anggapan ada kesamaan tidur Setnov dengan Gus Dur,  putri Gus Dur Zannuba Ariffah Chafsoh atau biasa disapa Yenny Wahid pernah mengomentari ini pada tahun 2016 lalu. Melalui akun twitter resminya @yennywahid, ia meminta tidur dua orang tersebut tidak disamakan.   “Kalau tidur, ya tidur aja, jangan disamain sama Bapakku dooong….” katanya.

Baca Juga:  Lintang Kemukus dan Covid-19

Tentang tidur Setnov ini memang menjadi perbincangan banyak kalangan. Ada yang menghubungkan dengan sakitnya, ada yang menyindir kebanyakan begadang, dan lain sebagainya. Tapi apa sebenarnya yang terjadi dengan tidur Setnov? Apa benar ia khusuk mendengarkan sebagaimana komentarnya yang disampaikan ke media? Entahlah.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *