Quarter life crisis (krisis kehidupan di usia menuju 25 tahun) merupakan kondisi yang umum dan sering dialami oleh orang-orang pada rentang usia 20-25 tahun. Pada periode ini biasanya ditandai dengan kondisi di mana seseorang sering merasa galau, hilang arah, dan merasa masalah seperti datang bertubi-tubi. Hal ini kemudian membuat seseorang berpikir “kayaknya hidup ini perlu diperbaiki deh”.
Ini normal terjadi, karena di usia ini Anda mengalami masa-masa transisi hidup. Let’s say, seperti sedang belajar mengemban tugas atau melaksanakan tanggung jawab baru dalam pekerjaan, harus lulus kuliah tepat waktu, dan juga harus siap dengan pernikahan dll.
Berikut beberapa masalah yang kerap dialami orang-orang saat berusia 20-25 tahun dan cara menghadapinya. Poin-poin yang tertera di bawah ini merupakan pengalaman dan pengamatan yang dilakukan oleh penulis itu sendiri. Jadi, tentu saja Anda boleh sependapat, pun boleh enggak sependapat.
1. Tujuan Hidup yang Tidak Tercapai
Menetapkan tujuan hidup adalah salah satu kebiasaan baik yang tidak semua orang memilikinya. Masalahnya, ketika Anda sudah menetapkan tujuan hidup, bukan berarti itu akan terwujud. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pasti, tingkat kesulitan dan cara mencapainya pun berbeda-beda.
Anda harus menyadari hal itu, lalu berkompromi dengan tujuan hidupmu, dan menikmatinya sebagai bagian dari proses menuju masa depan yang lebih baik. Jangan berekspetasi terlalu tinggi, just do it!
2. Soal Karier yang Berantakan
Apapun cita-cita Anda, entah menjadi wirausahawan, PNS ataupun pekerja kantoran, pasti Anda akan mengalami kekacauan dalam karier di beberapa titik. Mungkin saja, usaha Anda tidak berjalan mulus atau karier yang Anda impikan tidak dapat Anda gapai.
Untuk itu, Anda perlu melihat tantangan dalam karier sebagai sesuatu yang realistis. Anggaplah kekacauan dalam perlajanan karier Anda sebagai peluang untuk tumbuh dan melatih kreativitas.
3. Hidup Terasa Monoton
Hari demi hari akan terasa sangat membosankan jika Anda tidak produktif. Harus diakui usia 20-25 tahun menjadi salah satu fase yang paling menantang. Bayangkan! jika Anda bangun dari tempat tidur dan tidak tahu harus melakukan apa setelah itu. Ini akan membuat Anda stress, bahkan depresi.
Terkadang, zona nyaman justru membuat hidup Anda tampak statis dan terasa begitu membosankan. Solusi untuk masalah ini adalah dengan bersikap wajar. Jalankan kebahagiaanmu dengan penuh sukacita dan membuatnya berarti. Tetap berusaha untuk produktif, dan bereksperimen dengan hal-hal baru.
Dengan begitu, skill Anda akan otomatis bertambah dan itu dapat meningkatkan peluang sukses Anda kedepannya. Sebab, di usia 20-25 kita juga sedang belajar.
4. Keuangan yang Makin Sekarat
Tidak bisa dipungkiri, uang dapat membuat hidup terasa menyedihkan dan mengecewakan. Padahal, setiap manusia memiliki versi kebahagiaannya sendiri. Ada yang makan dengan lauk pauk seadanya sudah bahagia, ada juga yang bahagia hanya dengan nongkrong di pinggir jalan. Anda hanya perlu melihat lebih banyak lagi sisi positif dalam hidup Anda sekarang.
Tetapi, akan lebih baik jika Anda tidak terlalu terobsesi dengan uang dan menganggapnya sebagai sumber utama kebahagiaan.