BUKU  

Review Buku Tuyet Karya Bur Rasuanto: Cerita Perang, Cinta dan Kemanusiaan

 

Kali ini, kita akan mengulas sebuah buku novel karya Bur Rasuanto yang diterbitkan oleh Gramedia. Buku yang akan membawa kita ke dalam pusaran perang Vietnam tahun 1957-1975 yang menggetarkan jiwa. Sejarah mencatat, dalam kurun waktu perang Vietnam, sebanyak 280.000 orang di pihak Selatan meninggal dan 1.000.000 di pihak Utara juga meninggal.

Ini adalah Kisah dari Negeri Perang, kisah dari Vietnam yang dikarang oleh Bur Rasuanto, seorang wartawan ternama yang meliput langsung perang Vietnam. Novel ini menggambarkan lika-liku hidup seorang gadis muda bernama Tuyet, terjebak dalam pusaran penderitaan akibat perang Vietnam.

Tak hanya Tuyet, Anda juga akan banyak menjumpai tokoh-tokoh yang penuh dengan ketakutan, keterpurukan, dan dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit.

Baca Juga:  Review Novel Tuyet, Mempertanyakan Kemanusiaan di Masa Perang

Tuyet, gadis mungil berusia 20 tahun, terpaksa menghadapi pilihan yang memilukan: antara menjual harga dirinya demi menyelamatkan ayahnya yang ditangkap Laksus dan dicap komunis. Atau membiarkan dirinya terjebak dalam kehampaan dan keputusasaan. Dalam perang yang melanda negaranya, Tuyet harus berjuang keras untuk bertahan hidup, sementara keputusannya menguji batas-batas moral dan keberanian.

Untuk bertahan hidup, Tuyet menjadi buruh cuci seragam tentara. Tangannya menjadi kasar. Ia tidak memilih pekerjaan itu, tapi terpaksa memilihnya. Padahal, awalnya ia merupakan asisten seorang peneliti, pekerjaannya lebih pada membolak-balikkan dokumen, tapi kini…..

Tuyet teman Herbert seorang wartawan asal Jerman. Ketika Herbert harus Kembali ke negaranya, Tuyet muncul dalam kehidupan Alimin, karena Alimin brteman dengan Herbert. Tuyet ingin meminta bantuan atas masalah yang dihadapi. Tapi ia bingung harus memulai cerita darimana kepada Alimin.

Baca Juga:  Berburu Buku Lawas & Segala yang Bekas di Pasar Senthir

Alimin merupakan wartawan asal Indonesia yang meliput perang. Penggambaran bagaimana keganasan perang dikisahkan dengan penuh ketegangan. Alimin pun akhirnya melibatkan diri dalam masalah Tuyet. Meminta bantuan ayah Thi, siswinya yang belajar Bahasa Indonesia kepada Alimin. Ayah Thi adalah militer berkedudukan tinggi di pemerintahan. Tentu bisa mempengaruhi Laksus dan menyelamatkan ayah Tuyet.

Namun, setelah lika liku persoalan yang membelit, setelah didera pilihan-pilihan sulit, Tuyet akhirnya mengambil keputusan. Dalam upaya menyelamatkan ayahnya, ia memilih untuk mengorbankan dirinya sendiri, menghapus dirinya sendiri, meninggalkan identitas dan harga dirinya. Ia menyerahkan dirinya kepada seorang mayor di Laksus agar bisa menggantikan ayahnya. Tuyet telah mengambil keputusan dalam keterpurukan kemanusiaan di tenga perang. Kapan dan dimanapun, perang telah membunuh kemanusiaan.

Baca Juga:  Biografi Bung Tomo, Sosok Penting Pertempuran 10 November 1945

Ya, Novel ini tidak hanya sekadar kisah perang, tapi juga refleksi dari masa lalu yang penuh dengan kepedihan dan harapan. Dalam Kisah dari Negeri Perang Vietnam ini, kita tidak hanya mendapat pandangan yang mendalam tentang perang Vietnam, tapi juga pelajaran tentang nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Saya sangat merekomendasikan buku ini yang mencari pengalaman membaca yang mendalam dan menggugah. Sampai jumpa di ulasan buku berikutnya.”

SIMAK VERSI YOUTUBE:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *